Jakarta, Aktual.com — Jelang sepekan Hari Raya Idul Adha 1436 H/2015 M, persiapan mulai tampak dilakukan di sekitar komplek Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Adanya persiapan tersebut mulai tampak dengan adanya perbaikan terhadap sejumlah sarana dan prasarana yang berada di sekitar masjid, salah satunya berupa fasilitas LED berukuran besar yang berada tepat di depan gerbang pintu masuk area Masjid Istiqlal yang sedang dalam proses pengecekkan.

“Tahun ini kami mulai menyiarkan kegiatan di lantai utama (ruang salat utama) pada salat Ied khususnya itu di LED yang ada di depan pintu masuk secara langsung. Jadi, masyarakat kalau tidak kebagian tempat di lantai utama di lobi ini, mereka bisa saksikan secara langsung melalui LED ini,” ujar Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Huraira Abdul Salam saat ditemui Aktual.com di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (15/9).

Terlebih, dia menambahkan, persiapan ini perlu dilakukan dari jauh-jauh hari. Mengingat, dari tradisi-tradisi yang lalu pada pelaksanaan salat Ied sebelumnya, presiden dan wakil presiden beserta sejumlah perwakilan petinggi negara ikut melakukan salat Ied di Masjid Istiqlal ini. Oleh sebab itu, pihaknya dalam melakukan pengamanan secara maksimal akan melakukan upaya koordinasi lebih lanjut dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk mengamankan hari H nanti.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk masalah keamanan biasanya kami serahkan ke Paspampres karena presiden datang untuk salat Ied disini,” terangnya.

Sementara itu, untuk Imam dalam salat Ied pada Kamis, 24 September 2015 nanti, Abu mengaku bahwa pihaknya belum memutuskan siapa kira-kira orang yang akan menjadi pemimpin dalam salat Ied nanti. Namun, dirinya memprediksi paling tidak dalam salat Ied nanti yang akan memimpin berjalannya salat Ied seperti tahun-tahun sebelumnya, akan diimami oleh Ustad Drs. Hasanuddin Sinaga.

“Dari pengalaman-pengalaman tahun yang lalu, yang dipilih itu biasanya Ustad Drs. Hasanuddin Sinaga. Entah itu karena suaranya mirip dengan Syekh Sudais dan memang dalam hal ini sosoknya disenangi oleh para petinggi negara lain,” jelasnya.

Namun, dia menambahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan kepada tokoh-tokoh lainnya untuk berkesempatan menjadi imam dalam pelaksanaan salat Ied nanti. Pasalnya, adapun pihak yang nantinya akan memutuskan sosok untuk mengimami salat Ied nanti ialah pihak Direktorat Bimbingan Kerohanian Islam dari Kementerian Agama.

“Pokoknya, kami berikan yang terbaik. Kementerian Agama dalam hal ini Direktorat Bimroh (Bimbingan Kerohanian) Islam yang menentukan siapa yang menjadi petugas pada Idul Adha nanti,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan