Jakarta, Aktual.com – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memperpanjang hingga lebih dari 16 hari posko angkutan lebaran, dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana menghadapi hari raya Idul Fitri.

“Kami ingin melaporkan kesiapan sarana prasarana dan transportasi terkait menghadapi lebaran. Sebelum masuk ke detail kami mohon izin bahwa apa yang berubah dari operasi di tahun ini tentang posko perubahan lebaran tahun ini. Biasanya tahun lalu posko angkutan lebaran 2015 H-7 sampai dengan H+7. Sekarang itu sudah diperpanjang jadi H-15 sampai H+9. Jadi ini panjang sekali total harinya yah, kurang lebih 16 hari,” ujar Jonan saat rapat di Komisi V DPR, Rabu (24/6).

Perpanjangan waktu tersebut dengan harapan pengendalian operasi atau kegiatan arus mudik dan balik menjadi lebih baik.

“Memang kami pahami bahwa instansi-instansi terkait anggarannya tidak tersedia sampai 26 hari yakni hanya tersedia hingga 16 hari saja,” katanya.

Jonan menyebut, secara nasional posko berlaku mulai tanggal 2 Juli 2015 dan berakhir tanggal 27 Juli 2015 pukul 00:00 wib.

“Mulainya tanggal 2 dari jam 8 pagi. Arus baliknya diperkirakan akan memuncak di 26 atau selambatnya 27 pagi. Terutama yang panjang itu angkutan laut,” tuturnya.

Jonan menambahkan, wilayah penyeleggaraan angkutan jalan konsentrasinya berada di 13 provinsi. Yakni, Sumut, Sumsel, Lampung, Banten, DKI, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Kalsel, Kaltim, Sulsel.

“Daerah lain mungkin jumlahnya tidak akan terlalu banyak,” katanya

Dirinya menghimbau pemudik kendaraan bermotor untuk mentaati standar keselamatan yang berlaku.

“Kami bersama kementrian PU dan Korlantas menghimbau para pengguna jalan raya untuk berhati-hati . Terutama sekarang karena jalan tol lebih panjang untuk jalur ke arah timur. Kalau misalnya kelelahan perjalanan panjang bisa cari tempat istirahat. Kedua, yang gunakan kendaraan roda dua, tidak menggunakan melebihi standar yang diijinkan.”

Artikel ini ditulis oleh: