Tangerang, Aktual.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah memulai pengecekan jalur Tol Jakarta-Merak untuk mempersiapkan kelancaran arus mudik pada momen Lebaran 2024.
Pengecekan jalur ini dipimpin oleh Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol. Slamet Santoso yang bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan Jasa Marga. Pengecekan jalur dimulai dari memantau situasi di Rest Area KM 43 Tol Jakarta-Merak yang akan digunakan untuk menerapkan skema delay system.
“Pada tahun lalu sudah cukup baik, tahun ini kami wajib mempertahankan,” kata Slamet di Rest Area KM 43 Tol Jakarta-Merak, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (4/3).
Slamet menekankan bahwa pelaksanaan delay system itu perlu pengelolaan dengan baik dengan cara memilah arus kendaraan yang perlu diarahkan masuk ke Rest Area KM 43 dan Rest Area KM 68. Adapun dua rest area itu menjadi tempat pelaksanaan skema tersebut.
Dia juga meminta kepada polisi lalu lintas setempat untuk menyiapkan kanalisasi untuk masuk ke rest area yang lebih panjang guna menghindari kemungkinan persilangan arus kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan.
“Yang penting bagaimana semuanya bisa berjalan lancar, terutama juga menjaga keselamatan,” kata dia.
Slamet juga menyebutkan beberapa hal lain yang perlu diantisipasi di sepanjang jalur Tol Jakarta-Merak, termasuk pencegahan parkir di bahu jalan yang bisa mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Tangerang, AKP Jeany menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya soal menyiapkan Rest Area KM 43 untuk skema delay system.
Kasatlantas menuturkan bahwa penambahan personel untuk kegiatan pengamanan arus mudik di ruas Tol Jakarta-Merak tersebut bakal dikoordinasikan dengan pimpinan Polresta Tangerang.
“Penambahan kanalisasi akan kami laksanakan, jauh sebelum masuk rest area,” kata Jeany.
Selain mengecek jalur Tol Jakarta-Merak, Korlantas bersama Kementerian PUPR dan Jasa Marga akan memantau kondisi terkini Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan guna menyiapkan pengamanan arus mudik kendaraan yang menuju ke Pulau Sumatra pada momen Lebaran 2024.
Adapun delay system adalah skema pengaturan lalu lintas dengan memanfaatkan rest area maupun yang ada di jalur arteri untuk memperlambat kendaraan pemudik menuju pelabuhan demi mencegah antrean panjang kendaraan.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan
