Jakarta, Aktual.com – Pemerintah dan PSSI akan mengitensifkan persiapan Piala Dunia U-20 tahun depan yang berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-12 Juni 2021.
“Presiden melalui rapat kabinet terbatas pada tanggal 1 Juli 2020 sudah memutuskan soal Piala Dunia U-20 tahun 2021 yaitu persiapan agar segera dijalankan,” kata Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (3/7).
Zainudin melanjutkan, untuk mengefisienkan kerja kementerian, lembaga dan PSSI, Presiden Joko Widodo menginstruksikan semua pihak untuk terus berkomunikasi dan saling berbagi tugas.
Kemenpora, misalnya, fokus menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun dan memperbaiki stadion tempat pertandingan, sedangkan PSSI diminta fokus menyiapkan tim nasional agar tidak sekadar ‘numpang lewat’ pada Piala Dunia U-20.
Semua tanggung jawab tersebut mesti segera ditunaikan karena persiapan Piala Dunia U-20 2021 sudah tertunda kurang lebih tiga bulan karena pandemi COVID-19.
“Pemerintah dalam hal ini Kemenpora terus berkomunikasi dengan PSSI dan mudah-mudahan kekompakan ini dapat meringankan segala sesuatunya sehingga tidak ada hambatan berarti dalam persiapannya,” tutur Menpora.
PSSI menyambut baik pembagian tugas yang diperintahkan oleh Presiden di mana Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan akan segera membentuk tim khusus untuk timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 itu.
“Saya membentuk struktur yang di dalamnya ada wakil ketua umum PSSI dan semua yang berkaitan dengan kemajuan timnas,” kata Iriawan.
Mengenai urusan dengan PUPR, Menpora Zainudin Amali menegaskan Kemenporan dan PSSI sudah rapat dengan Kementerian PUPR untuk pembenahan dan pembangunan fasilitas di enam stadion Piala Dunia U-20 yang diputuskan dalam rapat kabinet terbatas dengan Presiden Joko Widodo pada Rabu 1 Juli 2020.
Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang), Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo), Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar.
“Jadi semuanya akan disesuaikan dengan arahan Presiden saat rapat kabinet terbatas kemarin,” kata Zainudin.