Jakarta, Aktual.com — Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Idha Budiarti mengungkapkan dalam setiap penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pasti mempunyai dinamika dan tantangan tersendiri.

Hal itu menanggapi ikhwal sejumlah persoalan dalam tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 nanti.

“Pasti ada tantangan sendiri. Dinamika itu juga selalu ada. Saya ingin sampaikan kesiapan penyelenggara, ekspektasi publik kan sangat besar kepada penyelenggara. Dan dituntut dalam situasi apapun harus siap,” kata Ida dalam acara diskusi Perspektif Indonesia, di Gado-Gado Boplo, di Jakarta Pusat, Sabtu (1/8).

Sehingga, sambung Ida, KPU sebagai penyelenggara jangan sampai jadi faktor penyebab yang membuat persiapan pilkada terganggu, sampai dilakukannya sebuah penundaan.

“Kami sangat memahami KPU tidak boleh menjadi faktor penyebab. Kesiapan penyelenggara dalam situasi dan kondisi yang teramat sulit, sebagai diketahui bersama kapan UU diterbitkan, kapan KPU harus membuat verifikasi, kapan harus pelatihan, seluruh regulasi agar tidak muncul konflik dalam situasi demikian.”

“Seluruh waktu sudah dioptimalkan, penyelenggara menyatakan dengan lugas ‘kami siap’ walaupun terengah-engah dalam menyiapkan seluruh penyelenggraan (pilkada serentak),” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang