Jakarta, Aktual.co — Manajemen Persija Jakarta, optimis mampu menyelsaikan permasalahan dalam klub. Hal ini karena adanya kesepakatan pembelian saham klub ibu kota itu oleh Pemprov DKI Jakarta.
Presiden Persija, Ferry Paulus mengungkapkan, pihaknya optimis bisa menyelesaikan permasalahan dalam tubuh klub berjuluk Macan Kemayoran itu, sebelum digulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Salah satu permasalahan yang belum bisa diatasi oleh manajemen Persija adalah, pelunasan tunggakkan gaji pemain musim lalu.
Penyelesaian tunggakan gaji musim lalu itu, kata Ferry, harus secepatnya dilakukan. “Sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan oleh PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi, Persija harus menyelesaikan tanggungan paling lambat Jumat (13/2),” ujar Ferry di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/2).
“Jika tidak diselesaikan, sanksi pengurangan jumlah pemain serta pemberlakukan sanksi tidak boleh menggunakan pemain asing akan diberlakukan. Bahkan, ancaman terburuknya tidak bisa turun di kompetisi ISL,” tambah Ferry.
Meski demikian, Ferry Paulus mengaku tetap optimistis pihaknya akan mampu menyelesaikan permasalahan sesuai dengan tengat waktu yang diberikan. Pengambilalihan saham oleh Pemprov DKI Jakarta akan dijadikan motivasi.
“Ada keyakinan buat melangkah dan kami optimistis walau masih perlu pembahasan lebih lanjut,” katanya menegaskan.
Sikap optimistis dari manajemen Persija memang pantas diapresiasi. Namun, Pemprov DKI melalui Sekda Saefullah menegaskan jika permasalahan tunggakan gaji merupakan urusan manajemen Persija yang lama.
Artikel ini ditulis oleh: