Jakarta, Aktual.co — Tim Persija Jakarta menaklukkan tuan rumah Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dengan skor 2-1 pada pertandingan uji coba di Stadion Kraton Pekalongan, Selasa petang (10/2).

Saat awal babak pertama, Persip Pekalongan yang dimotori oleh Wahyu Tri sempat unggul 1-0 atas Persija, melalui tendangan Saiful Amar pada menit ke-30.

Persip Pekalongan yang mendapat dukungan dari ribuan penonton terus melakukan tekanan ke lini pertahanan Persija Jakarta sehingga tim berjuluk “Macan Kemayoran” itu, harus bekerja keras menghalau serangan tim berjuluk “Laskar Kalong”.

Persija yang menempatkan sejumlah pemain lapis kedua itu, terpaksa harus tertinggal 1-0, setelah Saiful Amar menjebloskan bola ke gawang tim “Macan Kemayoran” yang dijaga oleh Reki.

Tertinggal 1-0, Persija berusaha meningkatkan pola serangan ke lini pertahanan Persip yang dijaga oleh Tri Wahyu, Erwin, Aris Fandi, dan Risman Baidilah. Akan tetapi, tim tamu selalu gagal untuk menyamakan kedudukan.

Hingga memasuki babak pertama usai, pertandingan yang dipimpin wasit Maulana, asal Semarang, skor 1-0 untuk Persip Pekalongan.

Saat babak kedua akan dimulai, Pelatih Persija Rahmad Darmawan langsung mengganti 10 pemain sekaligus, sebagai upaya mengejar ketinggalan angka.

Persija yang diisi oleh sejumlah pemain nasional itu, akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah Ramdani Lestaluhu pada menit ke-69 mampu menjebloskan bola ke gawang Persip yang dijaga oleh M. Ridho Djazuli.

Tim “Macan Kemayoran” terus meningkatkan pola serangan dengan bermain cepat dan umpan yang terarah. Pada menit ke-81, mereka kembali menggetarkan bola ke gawang M. Ridho Djazuli, setelah Kabaev yang berdiri bebas mendapatkan umpan cantik dari Stefano Lilipaly.

Meski sudah unggul 2-1, Persija terus menekan Persip Pekalongan sehingga sempat menciptakan beberapa peluang gol.

Penjaga gawang Persip juga harus berjibaku menghalau bola dari tendangan pemain tim “Macan Kemayoran” itu.

Hingga babak kedua usai, kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan Persija Jakarta.

Rahmad Darmawan mengakui belum puas terhadap pola permainan anak asuhanya.

“Kami akan perbaiki lagi sebelum kompetisi ISL dimulai. Kami belum puas karena pola permainan belum bisa berkembang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: