Jakarta, Aktual.com — Teater Abang None Jakarta mengangkat ilmu beladiri silat Betawi ke dalam pentas bertajuk “Jawara: Langgam Hati dari Marunda” sebagai bentuk upaya mempertahankan kesenian dan budaya Betawi.
“Kita sengaja mengangkat beladiri silat agar silat bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” demikian kata Pembina Teater Abnon Jakarta, Maudy Koesnaedi di Jakarta, Kamis (15/10).
Selain beladiri silat, pertunjukan teater berjudul ‘Jawara’ ini juga menyisipkan budaya Betawi lainnya seperti gambang kromong, tarian khas betawi, dan kesenian Topeng Jantuk.
Sutradara pentas “Jawara” Adjie N A mengatakan, bahwa dirinya bersama Teater Abnon tidak semata memperkenalkan silat sebagai bentuk bela diri, melainkan hal-hal lain yang bisa diterapkan dalam kehidupan.
“Silat bukan hanya sebagai ‘martial art’, tapi ada filosofinya, ada seninya. Di sini kita mencoba mendekatkan anak muda pada akar budaya melalui pentas Jawara ini,” jelas Adjie.
Pada tahun-tahun sebelumnya Teater Abnon telah menampilkan delapan pertunjukan dengan tema yang mengangkat budaya betawi seperti “Topeng Betawi Jaya Bersama”, “Lenggak-lenggok Jakarta”, “Soekma Djaja”, “Cinta Dasima” dan lain-lain.
Pentas “Jawara: Langgam Hati dari Marunda” akan digelar di Galeri Kesenian Jakarta pada 24-25 Oktober 2015 mendatang.
Tiket untuk pertunjukan tersebut dibagi menjadi tiga kelas VIP, kelas I dan kelas II dengan harga berturut-turut Rp375 ribu, Rp275 ribu, dan Rp175 ribu.
Artikel ini ditulis oleh: