Jakarta, Aktual.com — Sejumlah pengendara kendaraan bermotor di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengharapkan bahan bakar minyak jenis pertalite yang akan dikeluarkan oleh Pertamina lebih menguntungkan dibanding premium.

“Sudah seharusnya bahan bakar baru semisal pertalite itu menguntungkan dari jenis sebelumnya, baik itu secara ekonomi maupun kualitasnya,” kata seorang pengendara mobil Suardi (50), di Padang, Minggu (26/7).

Menurut dia, jika selama ini premium memiliki harga Rp7.000 hingga Rp8.000 per liter, seharusnya pertalite dapat lebih murah harganya bila kualitasnya sama. Harga lebih tinggi, bila kualitas bahan bakar tersebut jauh lebih baik dari premium, terutama untuk kendaraan.

Dia menyebutkan, keuntungan dalam hal kualitasnya semisal dalam hal pembakarannya, terutama terkait asap buangannya. Bila selama ini asap dari hasil pembakaran premium menimbulkan polusi udara, dengan penggunaan pertalite hal tersebut dapat terhindari.

“Atau setidaknya polusi yang ditimmbulkan bahannya tidak merusak lingkungan dan meracuni makhluk hidup,” katanya.

Selain itu dalam hal perawatan kendaraan, adanya pertalite tersebut dapat sedikit mengurangi beban pemiliknya dalam hal perbaikan.

“Setidaknya pertalite dapat memberikan banyak manfaat sebagaimana produk sebelumnya pertamax yang cenderung irit,” Ujarnya.

Pengendara lain, Febrian Deru (21) juga berharap bahan bakar produk baru pertamina tersebut aman dan mudah dijumpai.

Artinya semua SPBU dan stasiun BBM yang ada menyediakan pertalite tersebut.

Selain itu dia juga berharap harga pertalite tersebut tidak memberikan beban bagi masyarakat terutama bagi golongan menengah ke bawah. ` Sebelumnya PT Pertamina secara resmi meluncurkan bahan bakar berkadar Oktan 90 atau ron 90 di 103 SPBU. Saat ini jenis BBM baru tersebut sedang diujicoba pasar dengan harga Rp8.400.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka