Jakarta, Aktual.co — Untuk pertama kalinya, seorang perempuan ditunjuk menjadi Wali Kota Baghdad, Irak. Perempuan tersebut adalah Doktor Zekra Alwach, seorang insinyur sipil yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi Irak.

Ini merupakan jabatan yang menantang dalam birokrasi pemerintahan yang korup dan kondisi kota Baghdad yang sering dilanda kekerasan. Demikian dilaporkan oleh Redaktur Senior Aktual.co, Satrio Arismunandar langsung dari Baghdad, Irak, Selasa (24/2).

Sebagai Wali Kota, yang merupakan jabatan administratif paling penting di ibukota Irak,  Alwach akan berurusan langsung dengan Perdana Menteri Haider al-Abadi, dan memiliki hak prerogatif  seperti seorang Menteri kabinet.

Abadi telah memberhentikan Naim Aboub, Wali Kota Baghdad sebelumnya, dan menunjuk Alwach untuk menggantikan Aboub. Pemberhentian Aboub tidak dirancang sebagai hukuman, walaupun Aboub sering dituding oleh media sosial dan warga Baghdad sebagai pejabat yang tidak kompeten.

Ucapan Aboub pernah menjadi berita utama media pada Maret 2014, ketika dia menggambarkan kota Baghdad –yang sering dilanda kekerasan—sebagai “lebih indah dari New York dan Dubai.”

Ditunjuknya Alwach sebagai Wali Kota merupakan terobosan dalam hal kesetaraan gender di Irak. Laporan PBB tahun 2014 lalu, menyatakan, sedikitnya seperempat dari perempuan Irak yang berusia di atas 12 tahun adalah buta huruf, dan hanya 14 persen yang bisa masuk ke dunia kerja. (Laporan: Satrio Arismunandar)

Artikel ini ditulis oleh: