Mulai 5 Januari ini pemerintah akan menurunkan harga Pertalite dan Pertamax dari sebelumnya Pertalite Rp. 8.200/liter menjadi Rp 7.950/liter, sedangkan Pertamax dari sebelumnya Rp. 8.650/liter menjadi Rp. 8.450/liter. Harga ini merupakan harga yang ditetapkan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Jakarta, Aktual.com – PT Pertamina mengaku kecolongan dengan adanya pom bensin ‘nakal’ di bilangan Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan yang lakukan kecurangan takaran.

General Manager Marketing Operation III Pertamina, Jumali mengatakan SPBU 34-12305 itu menggunakan alat yang tidak diketahui.

“Yang pakai remote ini baru saya temukan. Karena sebelumnya hanya menggunakan cara manual yang tak memakai cara IT,” kata Jumali di gedung SPBU Pertamina, Jalan Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/6).

Ia pun mengaku heran kepada pelaku yang mampu menggunakan alat canggih yang mampu mengatur daya arus listrik sehingga bensin keluar tidak sesuai takaran. “Saya juga heran. Pelaku ini canggih sekali sampai kami tak bisa mendeteksi mereka,” kata dia.

Jumali menambahkan, modus yabg dilakukan oleh para pelaku merupakan hal baru. Pihaknya belum pernah mendeteksi modus serupa di SPBU lainnya. “Jadi bukan alat kami (Pertamina) yang kuno, tapi alat pelaku yang canggih,” ujar dia.

Sebelumnya, polisi menggerebek SPBU 34-12305 di bilangan Rempoa, Senin (6/6) kemarin.‎ Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil menemukan adanya kecurangan dengan memanipulasi dispenser SPBU sehingga bensi keluar tidak sesuai takaran. ‎

Dari pengggerebekan itu pun, polisi telah menangkap lima orang yang dianggap mengetahui dan bertanggungjawab atas tindakan nakal tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: