Jakarta, Aktual.co — PT Pertamina melalui Vice President Corporate Communication Wianda A. Pusponegoro menyampaikan, aset PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) diperkirakan mencapai dua miliar dolar Amerika Serikat (AS).
“Dari yang kita dalami, informasi terakhir yang mengacu dari direktorat keuangan Pertamina asetnya sekitar dua miliar dolar AS,” kata Wianda dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (19/5).
Dia menjelaskan, saat ini aset-aset tersebut sedang dikaji ulang untuk mengetahui secara pasti besarannya. Namun diketahui sebagian besar berupa aset transaksi ke pihak lain dan piutang dagang.
Perkiraan jumlah tersebut juga termasuk dari dua anak perusahaan Petral yaitu Pertamina Energy Services (PES) Pte. Ltd. dan Zambesi Investment Ltd., tukasnya.
“Bahkan semua saham Petral dan kedua anak usahanya pun sudah diambil alih oleh Pertamina sejak November 2013,” ujar Wianda menambahkan.
Urusan sumber daya manusia, katanya, tidak bermasalah karena sebagian besar karyawan Petral merupakan warga negara Indonesia (WNI).
“Karena sebagian besar karyawannya termasuk ke perusahaan Pertamina, maka akan segera dikembalikan ke Indonesia. Sedangkan bagi warga negara asing akan diberikan keputusan sesuai peraturan negara asal mengenai likuidasi perusahaan,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka