Jakarta, Aktual.co — PT Pertamina (Persero) membantah kabar yang menyebutkan bahwa Pemerintah telah menolak proposal pengelolaan blok Mahakam yang diajukannya. Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro menegaskan bahwa tidak ada penolakan proposal, revisi ataupun koreksi, namun yang terjadi sebenarnya adalah permintaan kelengkapan dari Pemerintah.
“Intinya, tidak ada penolakan proposal itu. Tidak ada juga semacam revisi atau koreksi yang ada adalah permintaan kelengkapan,” kata Wianda di Jakarta, Senin (22/3).
Ia menjelaskan, Pemerintah hanyalah meminta Pertamina melengkapi proposal dengan skenario kondisi yang ada saat ini.
“Tidak ada revisi, tidak ada penolakan atau koreksi, cuma bagaimana membuat proposal itu lengkap dengan skenario saat ini. Skenarionya kita tahu yah dengan harga minyak seperti ini, dan kondisi rupiah seperti ini, apa-apa saja yang kemudian Pertamina lengkapi,” ungkap dia.
Ia menambahkan, dalam proposal tersebut, pihaknya juga turut menyertakan target-target dan upaya Pertamina menjaga produksi. “Dalam proposal itu juga kita menyampaikan target-target kami dan bagaimana kami menjaga produksi agar tidak menurun dan berjalan dengan lancar,” tandas dia.
Artikel ini ditulis oleh:













