Jakarta, Aktual.com — PT Pertamina (Persero) akan menerapkan sistem pengontrol secara otomatis pada terminal bahan bakar minyak di 11 lokasi di Indonesia pada 2016 ini guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
“Saya berharap tahun ini bisa menerapkan itu di 11 lokasi sebagai tambahan yang telah ada sekarang ini,” kata Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang setelah peresmian “New Gantry System” (NGS) Terminal Bahan Bakar Minyak Kertapati Palembang, Jumat (8/4).
Menurut dia, sistem tersebut yang sudah beroperasi di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan terminal BBM Kertapati Palembang.
Untuk terminal BBM Kertapati Palembang ini yang pertama di Sumatera, kemudian yang sekarang juga sudah dibangun di Cilegon, kemudian akan dilanjutkan di Medan, Balongan, Yogyakarta, dan Boyolali.
“Target kita semua yang besar akan kita pasang sistem terminal automation system – NGS tersebut,” katanya.
Ia mengatakan, investasi ini adalah anak perusahaan yang rata-rata sebesar Rp80 miliar sampai Rp100 miliar untuk satu lokasi.
Dengan sistem itu lebih cepat dalam waktu pengisian BBM kalau satu tangki mobil kapasitas 8.000 liter (8 kl) hanya empat menit sudah selesai, selama ini sekitar 10-15 menit.
Ia mengatakan manfaat sistem ini untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan di terminal BBM yaitu para pengusaha SPBU dan para konsumen industri.
Dengan begitu para pengusaha SPBU dan para konsumen industri menerima kiriman BBM tepat waktu dengan jumlah yang pas, katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka