Jakarta, Aktual.co — Guna memenuhi kebutuhan minyak nasional dan memproduksi bahan bakar minyak (BBM) yang berkualitas lebih baik, maka Indonesia membutuhkan pembangunan kilang minyak baru.

Selain itu, pembangunan kilang juga dibutuhkan untuk ketahanan energi nasional. Pasalnya, dengan satu kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) saat ini hanya mampu mengolah minyak menjadi BBM jenis RON 92 atau Pertamax dan RON 95 Pertamax Plus.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) mengatakan, bahwa membangun kilang dan meng-upgrade kilang itu memang sudah menjadi program strategis yang ditetapkan oleh pihaknya.

“Kenapa? Karena upgrade kilang itu, termasuk kompleksitas kilang juga kita tingkatkan,” kata Dwi, kepada Aktual.co, saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta.

Menurutnya, dengan kompleksitas yang lebih baik, maka akan dapat menerima lebih banyak jenis crude untuk bisa diolah di kilang tersebut.

“Tidak seperti yang sekarang. Jadi itu memang menjadi program dan kita pasti akan tindaklanjuti, apakah sendiri, apakah dengan mitra itu akan kita pikirkan”.

Sebelumnya, VP Strategic Planning Business Development dan Operational Risk-Refining Pertamina, Achmad Fathoni Mahmud mengatakan, Indonesia memerlukan pembangunan kilang minyak baru yang menghasilkan standar BBM dengan kualitas Euro 4 yang memiliki kualitas BBM ramah lingkungan.

“Kita butuh kilang minyak baru yang hasilkan Euro 4, sekarang kan baru Euro 2,” kata Fathoni.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya sebenarnya bisa saja menghasilkan BBM dengan kualitas Euro 4 saat ini, tapi akan memiliki dampak penyusutan yang lebih besar sehingga tidak efisien.

“Saat ini negara-negara Eropa sudah mempunyai BBM dengan kualitas Euro 4. Kita bisa, tapi dipaksa. Nanti BBM-nya malah nyusut,” jelasnya.

Dikatakannya, kilang minyak di Indonesia sudah cukup tertinggal dengan negara tetangga. Untuk itu, pembangunan kilang minyak baru dan peningkatan kualitas sangat dibutuhkan.

Artikel ini ditulis oleh: