Jakarta, Aktual.co — PT Pertamina menghambat kinerja anggota DPR RI khususnya Panitia Kerja Migas yang tengah melakukan investigasi.
Anggota Panitia Kerja Minyak dan Gas (Panja Migas) Komisi VII DPR RI, Harry Poernomo menyatakan, pada saat kunjungan Panja Migas, tidak ada satu pun direksi PT Pertamina yang menerima. 
“Kami ditelantarkan hampir 1 jam tanpa kabar dari direksi PT Pertamina dan kami tidak bisa menerima keadaan ini,” kata Harry di Jakarta, Selasa (9/6) malam.
Menurutnya, PT Pertamina sengaja menutup-nutupi investigasi yang dilakukan Panja Migas. Apalagi jajaran direksi PT Pertamina waktu itu absen. 
“Saya simpulkan bahwa PT Pertamina ada maksud dan tujuan yang disembunyikan atau menutup-nutupi kerja Panja Mingas untuk melakukan investigasi, ini terkesan dan tentunya sangat fatal,” ujar politisi Partai Gerindra itu. Panja Migas Komisi VII merupakan lembaga tinggi negara dan sudah sepantasnya diberlakukan sesuai dengan aturan-aturan yang ada. “Ibarat bertamu, apapun tujuannya, apalagi sudah kulo nuwun, maka diperlakukan sebagaimana mestinya,” sergahnya.
“Kami datang bukan atas bukan individu, pribadi-pribadi yang datang mau minta sesuatu, minta bantuan atau minta makan. Kami datang dalam rangka tugas negara dan sudah sewajarnya PT Pertamina memberikan kerjasama, penyambutan yang wajar, respect each others,” ucap Harry.

Artikel ini ditulis oleh: