Jakarta, Aktual.co — Dalam rangka menjaga pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang ramadhan dan lebaran, PT Pertamina (Persero) menambah kuota impor premium hingga 2 juta barel per bulan.

“Impor Premium pada Mei lalu sudah kami tambah 1 juta barel, sedangkan solar 500.000 barel. Untuk bulan Juni-Juli Premium kami tambah lagi 2 juta barel dan 1 juta barel untuk Solar,” ujar Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang di Terminal BBM, Plumpang, Jakarta Utara, Rabu (10/6).

Menurutnya, penambahan kuota BBM jenis premium dan solar tersebut diluar jumlah impor BBM pertamina pada tiap bulannya. Pada tiap bulannya, Pertamina bisa impor 8 Juta barel premium dan 5 juta barel solar. Jadi total untuk premium bisa mencapai 10 juta barel dan 6 juta barel solar untuk mencukupi kebutuhan ramadhan dan lebaran.

“Tambahan tersebut di luar kebutuhan impor Pertamina setiap bulannya, untuk Premium kita impor sekitar 8 juta barel/bulan, sedangkan solar kita impor 5 juta barel per bulan,” jelasnya.

Pertamina melakukan penambahan impor ini untuk mengamankan pasokan BBM menjelang ramadhan dan lebaran yang biasanya kebutuhan akan BBM cenderung meningkat.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka