Jakarta, Aktual.co — PT Pertamina (Persero) memastikan harga gas elpiji 3 kilogram (kg) atau gas melon tidak akan naik dalam waktu dekat ini.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, pada awalnya Pemerintah dihadapkan dengan dua pilihan, menaikan harga atau menambah subsidi. Namun pemerintah akhirnya memilih untuk menaikkan subsidi untuk gas melon tersebut menjadi Rp35 triliun di Rancangan Anggaran Pendapatan Negara Perubahan (RAPBNP) 2015.

“Tapi pemerintah kayaknya akhirnya memutuskan subsidinya ditambah dikit. Jadi angka kurang lebih Rp35 triliun,” kata Bambang saat ditemui di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/2).

Ia menambahkan, sebelumnya pemerintah berencana mengurangi subsidi untuk gas rumah tangga tersebut menjadi Rp28 triliun. Namun, pihaknya mengaku subsidi tersebut tidak mencukupi, mengingat konsumsi gas melon teus melonjak.

“Nah kami ajukan, kalau Rp28 triliun enggak cukuplah. Kan konsumsi naik juga. Makanya pilihannya harga naik atau subsidi ditambah,” imbuhnya.

Menurutnya, keputusan pemerintah itu juga dipengaruhi oleh faktor adanya ruang fiskal Pemerintah setelah melakukan penghematan subsidi BBM.

“Pemerintah memikirkan rakyat, kita sudah ada penghematan subsidi dari BBM. Makanya elpiji enggak kenapalah naik sedikit. Jadi tolong diberitakan belum ada penyesuaian harga elpiji 3 kg,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka