Jakarta, Aktual.co — Pertamina menyangkal Kilang PT Pertamina (Persero) yang berada di Balikpapan berhenti beroperasi. Pasalnya, kilang yang memproduksi BBM tersebut jika berhenti beroperasi menimbulkan potensi kehilangan solar 400.000 barel.

“Tidak ada kilang balikpapan yang berhenti beroperasi. Sehingga tidak ada potensi kehilangan solar 400.000 barel,” ujar Vice President for Corporate Communication PT. Pertamina (Persero), Wianda Pusponegoro, kepada Aktual di Jakarta, Kamis (30/4).

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diterima Aktual, Kilang minyak Balikpapan milik PT Pertamina (persero) dikabarkan berhenti berproduksi. Potensi kehilangan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar mencapai 400 ribu barel. Sehingga stok nasional berkurang menjadi 18 hari.

“Unit yang memproduksi gasoline masih beroperasi secara normal,” jelasnya.

Untuk diketahui, penghentian operasional kilang pernah dilakukan Pertamina pada 25 Januari 2007. Penghentian sementara produksi itu hanya untuk pemeliharaan rutin. Namun masyarakat perlu berhati-hati dan melakukan penghematan agar tidak terjadi kekosongan stok BBM. 

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka