Jakarta, Aktual.com – PT Pertamina (Persero) mengungkapkan telah terjadi insiden meledaknya kilang milik Pertamina di Cilacap. Berdasarkan penjelasan Direktur Pengolahan Pertamina, Rachmad Hardadi ledakan itu berasal dari Tangki aspal.

Tangki aspal tersebut, kata Hardadi, sedang dalam kondisi perbaikan dan sudah dikosongkan. Namun diduga masih ada sedikit sisa aspal di dasarnya, hal inilah yang diyakini menjadi penyebab peledakan.

Namun tegasnya, tangki yang memiliki kapasitas 1.500 ton dengan diameter 8 meter dan tinggi 16 meter tersebut sudah diamankan dan api sudah dipadamkan.

“Tangki Aspal, kapasitasnya kecil 1.500 ton, diameternya 8 meter, tingginya 16 meter, itu sedang akan perbaikan dan aspalnya dikosongkan. Sisa Aspalnya kepanasan, dia meledak. Tapi sudah dipadamkan,” kata Hardadi di Gedung DPR Senayan, Rabu (5/10).

Kemudian Hardadi belum memperkirakan berapa kerugian Pertamina atas insiden ini, namun yang pasti katanya, produksi kilang dapat berjalan normal dan tidak mengalami hambatan.

“Kerugiannya belum diketahui, kilangnya nggak ada hambatan, produksinya normal,” pungkasnya.

(Laporan: Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka