Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) saat akan mengisi kendaraan di depan nosel dan selang Pertalite RON 90 di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Rabu (22/7/2015). PT Pertamina (Persero) akan mendistribusikan bahan bakar dengan kandungan research octane number (RON) 90 di 103 SPBU. Pertalite baru bisa diperoleh di tiga kota besar yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya.AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com — Senior Vice President Marketing and Distribution PT Pertamina (Persero), Mohamad Iskandar mengungkapkan bahwa bahan bakar minyak (BBM) jenis baru Pertalite hingga saat ini masih diproduksi di dalam negeri termasuk juga bahan bakunya.

Dikatakannya, bahan baku pokok seperti High Octane Mogas Component (HOMC) hingga Naphta, murni hasil produksi dalam negeri di kilang Balongan.

“Untuk saat ini masih diproduksi sendiri di Balongan, menggunakan HOMC produksi dalam negeri. Karena produksi pertalite sendiri juga masih belum besar, masih uji pasar. Nanti jika konsumsi terus meningkat mungkin bisa ditambah dengan kilang Cilacap,” kata Iskandar di Jakarta, Kamis (6/8).

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang membangun pabrik baru di Cilacap yang digunakan khusus untuk memproduksi RON berkadar tinggi.

“Di Cilacap kita sedang uji pabrik barunya RFCC (Resid Fluid Catalytic Cracking), dan itu juga akan memungkinkan memproduksi RON-RON tinggi melebihi RON 88,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh: