Dirut Pertamina Dwi Soetjipto (Aktual/Ilst.Nlsn)
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto (Aktual/Ilst.Nlsn)

Jakarta, Aktual.com — PT Pertamina (Persero) klaim mendukung penuh diversifikasi energi, dan mengaku siap untuk mengelola Jaringan gas 89 Ribu SR dan 53 Unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) pada 2017.

Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto dalam sambutan peresmian proyek Jaringan Gas Rumah Tangga, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas, dan Gas Transportation Module (GTM) di Cikarang.

“Pertamina sebagai BUMN di sektor energi sangat mengapresiasi kepercayaan pemerintah dan siap membantu mewujudkan target percepatan-percepatan pelaksanaan proyek penugasan sehingga bisa segera melayani kebutuhan energi masyarakat,” kata Dwi, Kamis (3/3).

Adapun proyek infrastruktur yang telah diresmikan untuk menunjang program tersebut adalah; jargas Kabupaten Bekasi sebanyak 3.949 sambungan rumah tangga dengan pasokan gas sebanyak 0,2 juta kaki kubik per hari yang dipasok dari Pertamina EP.

Dua unit SPBG Online Station di Kabupaten Subang berkapasitas masing-masing maksimum 1 MMSCFD atau setara dengan 30,000 LSP (Liter setara Premium) per hari.

SPBG Online Station di Depok dengan kapasitas maksimum 1 MMSCFD atau setara dengan 30,000 LSP per hari. Sumber pasokan dari ke tiga SPBG tersebut berasal dari Pertamina EP.

Selain itu, SPBG Daughter Station di Ciawi Kab. Bogor dengan kapasitas maksimum 0,5 MMSCFD atau setara dengan 15.000 LSP per hari. Gas untuk Daughter Station ini akan disuplai dari Mother Station Cibubur, serta Launching pengoperasian 5 (lima) unit GTM berkapasitas masing-masing 0,15 MMSCFD untuk transportasi CNG menuju SPBG maupun MRU.

Selain infrastruktur yang diresmikan hari ini, Dwi mengaku bahwa Pertamina telah mengelola jaringan gas rumah tangga di beberapa wilayah, meliputi Kota Prabumulih, Kabupaten Wajo, Kota Jambi, dan Kabupaten Sidoarjo dengan total sambungan rumah tangga sebanyak 18.976 SR. Sebanyak 30.407 sambungan baru di delapan kabupaten dan kota akan beroperasi pada tahun ini.

Jumlah pengguna jaringan gas rumah tangga juga akan terus bertambah. Jumlah pengguna jargas Pertamina dari penugasan diperkirakan total mencapai 89.383 SR pada 2017.

Adapun, untuk sektor transportasi, sebanyak 34 unit Infrastruktur SPBG termasuk MRU yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Palembang, Semarang dan Balikpapan juga dalam pengelolaan Pertamina.

Dengan tambahan unit yang masih dalam tahap pembangunan, investasi Pertamina, dan penugasan baru total SPBG yang akan dikelola Pertamina pada 2017 akan mencapai 53 unit, jelas Dwi.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka