Jakarta, Aktual.com – Pertamina Mandalika SAG Team turut berduka cita atas meninggalnya pebalap Jason Dupasquier saat mengikuti sesi kualifikasi Moto3 di Sirkuit Mugello, Italia akhir pekan lalu, dan tim tetap optimistis menatap balapan Moto2 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, pada 4-6 Juni.
“Kami segenap jajaran tim Pertamina Mandalika SAG Team turut berduka cita atas kepergian pembalap muda dan bertalenta Jason Dupasquier. Duka kami untuk semua rekan, sahabat dan keluarga sang pembalap,” kata Presiden Pertamina Mandalika SAG Team Rapsel Ali dalam keterangan resminya, Senin.
Duka mendalam Pertamina Mandalika SAG Team bukan tanpa alasan, apalagi salah satu pebalapnya Tom Luthi merupakan rekan senegara sekaligus mentor Jason Dupasquier. Tom Luthi bahkan memutuskan tidak turun pada balapan Moto2 Italia, Minggu (30/5) kemarin.
Juara dunia kelas 125cc tahun 2005 itu bergegas menuju rumah sakit di Florence, tempat Jason Dupasquier menghembuskan nafas terakhir.
Dengan absennya Tom Luthi, Bo Bendsneyder menjadi satu-satunya wakil Pertamina Mandalika SAG Team yang turun pada balapan Moto2 Italia. Pembalap Belanda berdarah Indonesia itu finis di posisi 15 sekaligus mengemas satu poin.
Bo Bendsneyder menceritakan betapa sulitnya mengikuti balapan Moto2 Italia dalam suasana duka akibat wafatnya Jason Dupasquier. Namun ia percaya diri bisa meraih hasil lebih baik pada seri berikutnya di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol.
“Ini hari yang sangat menyedihkan bagi keluarga besar Kejuaraan Dunia Balap Motor. Kami kehilangan pembalap dengan bakat luar biasa, sosok pria muda yang begitu cerita,” ucap Bo Bendsneyder.
“Sulit untuk membicarakan balapan hari ini (Minggu) karena hidup seseorang lebih penting. Itu balapan yang sulit, saya harus berjuang dan mengambil satu poin.”
“Kini kami harus mulai fokus untuk Barcelona. Kami melakukan tes yang bagus di sana dan perasaan terhadap motor jauh lebih baik,” lanjutnya.
Kini Bo Bensneyder menatap balapan Moto2 Catalunya yang akan digelar akhir pekan ini dengan modal 25 poin dan menempati posisi 12 klasemen. Sedangkan Tom Luthi hingga saat ini masih tertahan di posisi 29 dengan satu poin.
(Diva Ladieta)
Artikel ini ditulis oleh:
Nusantara Network