PERTAMINA TAMBAH STOK BBM

Jakarta, Aktual.com – PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmen melaksanakan program presiden Joko Widodo berupa program BBM satu harga. Dari 54 lembaga penyalur yang ditargetkan tahun ini, pertamina telah merealisasikan 42 lembaga.

Namun Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII, Eko Kristiawan mengatakan salah satu pekerjaan rumah yang harus dicarikan solusi adalah keberadaan pengecer atau pihak penjual di luar lembaga penyalur resmi Pertamina.

“Harga dari pengecer tidak bisa dikontrol dan cenderung mencari keuntungan berlipat. Dalam hal ini peranan pemerintah daerah sangat vital dalam hal mengatur, mengawasi dan mencegah pengecer agar tidak melakukan pembelian dalam jumlah yang banyak, sehingga stok lembaga penyalur menjadi tipis, sehingga membuka peluang para pengecer tersebut menjual BBM dengan harga tinggi,” ujar dia secara tertulis di Jakarta, Selasa (19/12)

Sebelumnya tokoh agama di Papua, Pastor John Djonga, menyebutkan, kebijakan bahan bakar minyak satu harga di Papua belum berjalan dengan baik.

Ia mengatakan, harga BBM hanya turun seperti di Jawa, saat Presiden Joko Widodo melakukan blusukan di Papua.

Akan tetapi, tak lama setelah Jokowi meninggalkan Papua, harga BBM kembali melonjak.

“Beliau pulang, satu-dua minggu, harga kembali ‘normal’,” kata John saat berbicara dalam Seminar Nasional “Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Papua” di Auditorium LIPI, Jakarta, Senin (18/12).

 

Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta