Malang, Aktual.co — PT Pertamina (Persero) mengaku siap mengantisipasi meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pasca penurunan harga yang diumumkan secara resmi oleh pemerintah.
Assistant Manager External Relation Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V, Heppy Wulansari, mengatakan berapapun kebutuhan di lapangan pasca penurunan harga Pertamina siap melayani.
“Premium kan sudah nggak disubsidi jadi berapapun kebutuhan di lapangan tetap dipenuhi,” kata Heppy, Senin (19/1).
Untuk jenis Solar, stok dinyatakan aman karena Pertamina menyatakan tidak khawatir terhadap terjadinya lonjakan konsumsi masyarakat karena jika hal itu terjadi tetap akan bisa dipenuhi. Konsumsi normal Premium di wilayah MOR V sekitar 13.754 kilo liter (kl) per hari dan Solar 6.951 kl per hari. Sehingga pasca pengumuman harga BBM turun sangat dimungkinkan bakal terjadi peningkatan konsumsi.
“Sebelumnya sewaktu harga Pertamax diumumkan turun pada 2 Januari lalu juga terjadi lonjakan konsumsi,” jelas dia. Seperti diketahui, harga Premium yang sebelumnya Rp7.600 per liter turun menjadi Rp6.600 per liter. Sedangkan Solar yang sebelumnya Rp7.250 per liter turun menjadi Rp6.400 per liter dan berlaku pada Senin (19/1) dini hari.
Artikel ini ditulis oleh:

















