Jakarta, Aktual.com – PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG selama libur Natal dan tahun baru 2017 aman, kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro.
Wianda dalam konferensi pers di Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Jumat (23/12), mengatakan Pertamina memastikan stok rata-rata BBM nasional saat ini berada pada level rata-rata di atas 22 hari dan menjamin stok selalu dipertahankan pada level tersebut untuk memenuhi peningkatan konsumsi BBM.
Pertamina memproyeksikan konsumsi BBM dari berbagai produk naik antara 7 persen hingga 20 persen di periode liburan Natal dan tahun baru 2017.
“Peningkatan konsumsi selama periode 22 Desember 2016 sampai dengan 8 Januari 2017, paling tinggi terjadi pada Pertalite yang diperkirakan naik 20 persen dari konsumsi normal menjadi 34.481 kiloliter per hari. Adapun konsumsi Pertamax akan naik 15 persen menjadi 33.192 kiloliter per hari, sementara Avtur naik 9,7 persen menjadi 12.430 kilo liter per hari,” katanya.
Peningkatan tipis terjadi pada konsumsi Premium yang diproyeksikan naik 7 persen menjadi 40.313 kiloliter per hari.
Sementara BBM yang alami penurunan konsumsi adalah Solar yang turun 3 persen menjadi 37.924 kiloliter per hari karena kebijakan larangan beredar untuk truk-truk angkutan barang selama masa libur Natal dan tahun baru.
Konsumsi BBM diperkirakan akan meningkat pesat dan diperkirakan puncaknya pada tanggal 23, 24 dan 26 Desember serta 30, 31 Desember 2016 dan 2 Januari 2017. Konsumsi LPG meningkat 7 persen menjadi 22.889 metrik ton per hari dengan ketahanan stok mencapai rata-rata 18 hari.
“Puncak perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 merupakan ‘long weekend’ karena ada tambahan libur cuti bersama, sehingga mendorong mobilitas masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk berlibur bersama seluruh keluarga,” jelas Wianda.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan