Jakarta, Aktual.com – Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan pasokan energi energi di Provinsi Nusa Tenggara Barat aman terkendali menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah .
Manager Comm, Rel. & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penambahan stok BBM di SPBU dan LPG di pangkalan resmi.
Salah satunya, lanjut Ahad, Pertamina pada momentum Ramadhan 1445 Hijriah telah menyalurkan pasokan tambahan LPG 3 kilogram di NTB dengan kuota paling besar dalam skala nasional.
Penyaluran pasokan tambahan itu terjadi di Kota Bima dan Kabupaten Bima, menyusul permintaan yang tinggi yaitu penambahan penyaluran sebesar 65.480 tabung atau sekitar 540 persen dari alokasi harian.
“Karena itu, kami mengimbau masyarakat tidak khawatir dan tidak perlu melakukan pembelian secara berlebih di awal karena pasokan energi kami pastikan selalu tersedia,” ucap Ahad.
Dia menyampaikan bahwa Pertamina juga telah melakukan serangkaian proyeksi dan kalkulasi terhadap konsumsi BBM pada momentum Ramadhan hingga arus mudik dan balik 2024 di wilayah Jatimbalinus.
“Untuk wilayah NTB, pada sektor transportasi diketahui bahwa terdapat kenaikan konsumsi BBM jenis Gasoline (bensin) sebesar 13,9 persen dari rata-rata normal harian 1.478 kiloliter, dan pada BBM Gasoil (diesel) juga terjadi peningkatan sebesar 9,7 persen atau sekitar 457 kiloliter dari rata-rata normal,” ujarnya.
Sementara itu, untuk sektor rumah tangga, kenaikan konsumsi LPG meningkat sebesar 7 persen dari konsumsi normal 427 metrikton per hari.
Kenaikan tersebut terdiri dari LPG 3 kilogram subsidi yang naik sebesar 7 persen dari konsumsi normal 411 metrikton per hari, serta LPG nonsubsidi yang naik 5 persen dari konsumsi normal harian sebesar 16 metrikton.
“Berdasarkan proyeksi dan kalkulasi tersebut, Pertamina mengambil langkah untuk melakukan penebalan stok, sehingga persediaan BBM dan LPG di wilayah Jatimbalinus, khususnya di NTB bisa dipastikan aman,” kata Ahad.
Apabila terjadi kendala atau hambatan distribusi BBM dan LPG, informasi dapat disampaikan melalui Call Center Pertamina 135 atau ESDM 136, serta melalui email pcc135@pertamina.com.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra