Vice President Corporate Communication PT Pertamina (persero), Wianda Pusponegoro (Aktual/Ilst.Nlsn)
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (persero), Wianda Pusponegoro (Aktual/Ilst.Nlsn)

Jakarta, Aktual.com — Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro membantah adanya proyek tanpa tender yang digarap oleh PT Bumi Sarana Migas milik Solihin Kalla anak dari Wapres JK.

Wianda menegaskan pembangunan terminal penyimpanan LNG (Gas Alam Cair) Bojonegara, Banten, Jawa Barat dilakukan secara Business to Business (B to B) sehingga pihak Pertamina tidak membutuhkan pembukaan tender untuk melakukan kontrak.

“Jadi ini B to B, kita bukan buka tender, kita hanya sebagai off taker,” cetus Wianda di Gedung Pertamina Jakarta Pusat, Senin (4/4).

Menurutnya sejauh ini Pertamina telah melakukan kerjasama berdasarkan aturan-aturan yang ada. Pihak Pertamina memposisikan diri sebagai off taker menunggu hingga proyek tersebut selesai dikerjakan oleh PT Bumi Sarana Migas.

“Kita berdasarkan peraturan yang benar, semua itu prosesnya ada, kemudian disitu kita hanya off taker, Pertamina belum banyak terlibat karena kita hanya memastikan nanti BSM melakukan proyek itu sesuai peraturan yang berlaku,” tuturnya.

Namun walau demikian katanya, bukan berarti Pertamina tidak mempunyai hak untuk melakukan negosiasi dan memberi masukan pada BSM dalam proses pembangunan proyek.

“Bukan berarti kita terikat, kita masih diberikan kesempatan untuk melakukan pembicaraan, negosiasi. Jadi yang paling berkepentingan terhadap proyek itu adalah pemilik proyek sendiri atau BSM, yang mengakuisisi lahan, yang melakukan pembangunan proyek, termasuk juga ada mitra dari Jepang. Kalau Pertamina nanti setelah pembangunan proyek selesai baru kita terlibat,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan