Jakarta, Aktual.com – Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin menyatakan realisasi penyerapan dana penanganan pandemi virus corona sejauh ini sebesar Rp183,5 triliun. Ini artinya dana yang terpakai baru sebesar 26,39 persen dari pagu yang sebesar Rp695,2 triliun.
Namun, ia yakin direksi dan komisaris Pertamina akan mencari jalan keluar yang terbaik dari kerugian besar yang ditanggung saat ini.
“Saya yakini, direksi Pertamina dan komisaris akan solid mencari jalan supaya Pertamina-nya lebih baik. Kita tunggu saja, kan nanti tinggal empat bulan mungkin kelihatan bukunya. Jadi tolong dibandingkan dengan perusahaan lain. Data-datanya ada,” terang Erick.
Sementara, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mendesak direksi bergerak cepat membalikkan kinerja Pertamina agar bisa membukukan keuntungan di semester II tahun ini.
“Komisaris Pertamina wajib mengawasi setiap gerak kinerja perseroan agar kerugian di semester I bisa dikejar dan berubah menjadi keuntungan di akhir tahun ini,” kata Eddy.
Eddy juga mengatakan, dalam rapat kerja mendatang antara Pertamina dengan DPR RI, ia bakal meminta penjelasan upaya Pertamina untuk meningkatkan kinerja perseroan.
“Pertamina adalah BUMN terbesar dan kebanggaan bangsa, oleh karenanya kita berharap agar dalam kondisi sulit ini, direksi Pertamina memiliki business plan yang jitu dan kredibel agar bisa kembali menuai keuntungan di akhir tahun 2020,” jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i