Jakarta, Aktual.co — Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan bahwa kendaraan di Indonesia yang beredar saat ini lebih cocok mengkonsumsi BBM jenis RON 90-92 dibandingkan RON 88.
“Spesifikasi BBM RON 90 juga sudah ada di SK Dirjen Migas 90/10/2013 pada 22 Maret 2013. Kami melihat sekarang, seiring dengan perkembangan teknologi, sebetulnya mobil yang beredar di Indonesia saat ini rata-rata membutuhkan RON 90-92 kecuali Suzuki yang masih 88. Jadi potensi ini akan kami manfaatkan,” ujar Ahmad di Jakarta, Rabu (22/4)
Ia menjelaskan, untuk motor matic spesifikasinya membutuhkan BBM dengan RON 90. Sementara terkait BBM Pertalite yang dikatakannya memiliki kadar RON di kisaran 90-an itu hingga saat ini masih belum dapat dipastikan harga per liternya.
“Memang kami belum putuskan harganya berapa karena masih dilakukan evaluasi,” ujar dia.
Dirinya menilai saat ini terlihat potensi konsumen untuk bermigrasi ke BBM yang lebih baik kualitasnya. Ia menceritakan, berdasar pengalaman sebelumnya, ketika harga Pertamax dan premium bedanya hanya 900-1000. Pengguna Pertamax melonjak signifikansampai 300%.
“Artinya banyak potensi costumer yang ingin pindah ke produk yang lebih bagus. Ini strategi marketing biasa sebetulnya,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:













