Karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/18). Langkah pemerintah melakukan penyesuaian BBM semakin memberatkan rakyat dan jelas tidak pro rakyat. Daya beli akan kembali terganggu karena langkah tersebut menyulut inflasi. AKTUAL/Tino Oktaviano

Palembang, Aktual.com – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan memperkirakan konsumsi bahan bakar jenis Pertamax akan mengalami peningkatan sekitar 35 persen selama musim libur Lebaran 2018.

“Kami prediksi permintaan Pertamax akan tinggi, sekitar 35 persen atau lebih tinggi dibanding jenis BBM lain yang disediakan,” tutur General Manager Marketing Pertamina MOR II Sumbagsel Erwin Hiswantoro saat ditemui usai rapat koordinasi di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (6/6).

Menurut dia, Pertamax diperkirakan mengalami peningkatan tertinggi karena terkait dengan perilaku konsumen yang cenderung memilih bahan bakar berkualitas bagus saat melakukan perjalanan mudik.

Mengingat perjalanan jarak jauh, katanya, maka konsumen ingin bahan bakar yang bagus agar performa mesin kendaraan juga semakin baik dan tidak mengganggu perjalanan.

“Kenaikan konsumsi Pertamax juga biasanya terjadi di jalur-jalur mudik. Selain ingin kualitas yang bagus, pemudik juga biasanya akan mengisi lebih banyak. Makanya, ada peningkatan signifikan,” pungkas Erwin.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid