Jakarta, Aktual.com – Energy Watch Indonesia (EWI) mengingatkan agar pemerintah mempertimbangkan dengan baik mengenai penunjukan bos PT Pertamina (Persero) sebagai pengantin Dwi Soetjipto yang telah dipecat sebelumnya.
Menurut Direktur Eksekutif EWI, Ferdinand Hutahaean, Pertamina membutuhkan sosok yang memiliki kecerdasan, akselerasi tinggi, memiliki terobosan-terobosan, mampu memimpin tim kerja, dihormati dan diterima di internal Perusahaan, serta punya pengetahuan tentang seluk beluk bisnis Pertamina dari hulu hingga hilir.
Maka dari itu, ada baiknya orang yang ditunjuk menjadi Dirut nantinya, berasal dari internal Pertamina, sebab preseden buruk Dwi Soetjipto dapat dijadikan pembelajaran dan pertimbangan dalam proses memilih Dirut Pertamina.
“Pencopotan Dwi Sutjipto dari kursi Direktur Utama Pertamina adalah bentuk nyata kegagalan orang dari luar Pertamina dalam memimpin BUMN sebesar Pertamina. Dwi Sutjipto gagal dalam segala hal, hingga mengakibatkan kisruh di internal Pertamina yang berujung pada pencopotan dirinya,” kata Ferdinand secara tertulis, Senin (20/2)
Dia mengingatkan Menteri BUMN harus memberikan masukan yang benar, akurat dan baik kepada Presiden, serta semata-mata dilandasi oleh kepentingan perusahaan.
“Kepentingan perusahaan adalah kepentingan negara. Kepentingan negara adalah terkait dengan program Presiden. Akan sangat bijaksana apabila Menteri BUMN dan Presiden tidak berspekulasi dengan menempatkan orang baru dari luar Pertamina menduduki jabatan Direktur Utama,” ujarnya.
Apabila pemerintah mengulangi kesalahan dalam penunjukan Dirut Pertamina, dia mengkhawatirkan bisnis Pertamina akan semakin merosot dan tidak mampu memenuhi kepentingan negara serta tidak mampu menjalankan amanat Presiden yang menetapkan kebijakan 1 harga BBM seluruh Indonesia.
Laporan: Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan