Jakarta, Aktual.com – Pemerintah akan melelang Blok East Kalimantan dan Attaka pada awal tahun 2018 mendatang. Dua blok terminasi ini sebelumnya ditugaskan pengelolaannya kepada Pertamina, namun dikembalikan karena dianggap tidak ekonomis.
“Pertamina diberi penugasan 8 (WK), dua (WK) Pertamina mengembalikan baik eksisting maupun operator Pertamina mengembalikan” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial secara tertulis, Rabu (22/11).
Dua blok yang dikembalikan ini akan dilelang terbuka pada awal tahun 2018. Persiapan pelelangan sedang dilakukan. “Artinya tidak ingin melanjutkan dan diserahkan ke Pemerintah yaitu East Kalimantan dan Attaka. Kita buat bid dokumen dan semuanya kita akan lelang terbuka,” tambah Ego.
Meskipun lelang 15 WK migas yang sedang berlangsung saat ini belum ada yang laku, tetapi Ego optimis nantinya dua blok ini akan laku dengan sistem perpajakan yang lebih baik, dan saat inipun dia mengklaim sudah banyak investor yang menyatakan minatnya.
Sementara 6 blok lainnya yaitu Blok North Sumatra Offshore (NSO) akan dikelola Pertamina Hulu Energi (PHE) bersamaan dengan Blok North Sumatra B (NSB).
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid