Ada lima langkah yang perlu dilakukan yakni masa orientasi, masa membangun impian bisnis, masa melakukan perencanaan dan tes pasar, masa fokus dan perencanaan, hingga memulai bisnis itu sendiri.

Di tempat terpisah, Kepala Penelitian Center for Indonesia Policy Studies (CIPS) Hizkia Respatiadi mengingatkan, beberapa tantangan yang dihadapi petani adalah terbatasnya kesempatan kerja di pedesaan, menurunnya jumlah rumah tangga yang memiliki lahan pribadi dan semakin banyak petani yang menjadi buruh tani tanpa lahan.

Belum lagi, menurut Hizkia, gencarnya pembangunan infrastruktur yang menggerus lahan-lahan pertanian dan rendahnya harga beli komoditas pangan yang ditanam.

Untuk itu, ujar dia, pemerintah perlu meningkatkan alokasi anggaran bagi berbagai program yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Tanah Air.

Hizkia menginginkan pemerintah agar sebaiknya mengalokasikan ulang anggaran untuk program perlindungan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sejahtra (KIS) dan kartu Indonesia Pintar (KIP).

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid