Jakarta, Aktual.com — Penyerangan dan pelarangan beribadah terhadap umat muslim di Tolikara, Papua, pada shalat Idul Fitri 1436 Hijriah, terus menuai kecaman.

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengatakan bahwa sebaiknya pemerintah membubarkan GIDI yang berada di Tolikara.

“Mereka (GIDI) mencatut nama Indonesia, tetap tidak melaksanakan cara berbhineka tunggal ika, dia telah melakukan pelanggaran hukum dan sudah bekerjasama dengan Israel. Sementara Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel,” kata Nasir, dalam konfrensi pers bersama Tim TPF Komat, di Jakarta, Jumat (31/7).

“GIDI itu seharusnya dibubarkan,” tegas dia.

Sementara itu, pihaknya juga mempertanyakan kehadiran lima orang asal Israel di acara KKR tersebut.

“Kita mempertanyakan kehadirahan orang Israel di sana (Tolikara), sedangkan lima pemain AS Roma yang asal dari Israel saja dipulangkan lantaran tidak ada visa (ke Indonesia). Lalu, kenapa tau-tau ini dalam acara seminar GIDI dapat masuk orang Israel,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang