Jakarta, Aktual.co — Petinju Filipina, Manny Pacquiao mengatakan, pertarungannya melawan Floyd Mayweather yang ditunggu-tunggu penggemar tinju dunia, kini mendekati kenyataan setelah ia setuju melakukan tes doping.
Juara dunia di delapan kelas itu mengatakan, negosiasi sudah hampir rampung. Pacquiao kini tidak lagi menentang tes doping, dan bahkan ia menyarankan adanya hukuman denda lima juta dolar jika hasil tesnya positif.
“Pertarungan ini mendekat kenyataan. Negosiasi hampir rampung,” kata Pacquiao di Manila, seperti dikutip dari AFP, Selasa (17/2).
“Kami setuju pertarungan nanti harus berlangsung. Ia (Mayweather) ingin pertarungan tetap terlaksana,” katanya menambahkan.
Penggemar tinju sudah lama menunggu pertarungan antara Pacquaio dan Mayweather, petinju tak terkalahkan dari AS.
Pacquaio kini memiliki rekor 57-5 dengan 38 menang KO dan dua kali seri. Sementara Mayweather mencatat 47 kali menang (26 dengan KO) dan belum pernah kalah.
Jika terlaksana, pertarungan mereka bakal menjadi pertarungan terbesar dan termewah dalam sejarah tinju.
Sebuah surat kabar Inggris menyebutkan bahwa kedua petinju telah setuju dengan kontrak tarung sebesar 250 juta dolar.
Meskipun demikian waktu terus bergulir bagi para penggemar tinju untuk menyaksikan pertarungan di puncak performa mereka. Pacquiao kini sudah berusia 36 tahun, sedangkan Mayweather 37 tahun.
Dalam wawancara televisi Minggu (15/2), Mayweather membantah sudah ada kesepakatan yang ditandatangani, namun ia tetap berharap pertarungan itu bakal terjadi.
Promotor Pacquiao, Bob Arum, bulan lalu memunculkan isu bahwa pertarungan bakal berlangsung di Las Vegas bulan Mei, dan mengatakan bahwa negosiasi telah mengerucut ke hal-hal khusus.
Dia antara faktor utama yang sebelumnya bisa menjadi penghalang negosiasi adalah keinginan Mayweather untuk menerima bayaran lebih banyak.
Mayweather juga meminta diberlakukannya sistem tes doping seperti di Olimpiade, di mana tes dapat dilakukan 30 hari sebelum pertarungan, bukan beberapa hari.
Pacquaio, tanpa menyebut detil keinginan Mayweather dalam isi negosiasi, mengatakan bahwa ia telah setuju.
“Kami setuju dengan keinginan mereka. Bahkan saya sarankan ada denda lima juta dolar jika saya positif doping,” katanya.
Isu lainnya yang perlu sepakati adalah soal kontrak para petinju dengan jaringan-jaringan penyiaran yang saling bersaing. Pacquaio sudah punya kesepakatan dengan HBO, sedangkan Mayweather dengan Showtime.
Artikel ini ditulis oleh:

















