Jakarta, Aktual.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa terus bersemangat menjalankan berbagai program pembangunan yang telah direncanakan untuk Jawa Timur.

Meskipun masa jabatannya akan berakhir pada 31 Desember 2023, Khofifah ingin meninggalkan jejak positif yang signifikan bagi masyarakat dan ekonomi Jatim.

Salah satu prestasi yang patut dicatat adalah pertumbuhan ekonomi Jatim yang mencapai 5,24 persen pada kuartal II-2023.

Angka ini menempatkan Jatim sebagai pemimpin pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa, bahkan berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

Tak hanya itu, upaya pengentasan kemiskinan juga menghasilkan hasil yang menggembirakan.

Kemiskinan ekstrem di Jatim berhasil turun drastis menjadi 1,4 juta penduduk sejak program ini diluncurkan pada tahun 2021 hingga 2023.

Selain berfokus pada aspek ekonomi dan sosial, Jatim juga telah mencatatkan prestasi di bidang pendidikan.

Jumlah siswa dari SMA, SMK, dan SLB yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) terbanyak selama empat tahun berturut-turut sejak 2020 hingga 2023 berasal dari Jatim.

Ini menunjukkan keseriusan Jatim dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda.

Tidak hanya merayakan pencapaian saat ini, Gubernur Khofifah juga berbicara tentang rencana masa depan. Salah satunya adalah pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) yang akan menjadi potensi besar bagi Jatim.

Dengan luas lahan mencapai 101 hektare, IISP diharapkan akan berkontribusi signifikan terhadap inovasi dan ilmu pengetahuan di daerah tersebut.

Pertemuan antara Gubernur Khofifah dan Presiden Jokowi menjadi wujud kerja sama dalam meraih kemajuan.

Walau berlangsung tertutup, pertemuan ini menegaskan komitmen untuk menjalankan program-program yang telah direncanakan demi kesejahteraan masyarakat Jatim.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Firgi Erliansyah