Ditanya apakah ia khawatir bahwa Jepang mungkin akan ditinggalkan dari proses denuklirisasi, Abe berkata, “Tentu saja tidak. Saya berbicara dengan Presiden Trump selama lebih dari 11 jam beberapa waktu yang lalu dan mencapai kesepakatan lengkap pada tindakan, upaya, dan kebijakan dasar kami,” jelasnya.

Di Moskow, Kremlin memuji pertemuan puncak itu sebagai berita yang sangat positif dan mengatakan Presiden Vladimir Putin telah lama menganjurkan pembicaraan langsung antara kedua negara.

Ditanya tentang prospek Trump juga bertemu dengan pemimpin Korut, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada wartawan pada panggilan konferensi bahwa Moskow menyambut langkah apapun yang akan meredakan ketegangan di semenanjung Korea.

China, Rusia, Jepang dan AS, bersama dengan kedua negara Korea, mengambil bagian dalam pembicaraan enam pihak tentang program nuklir Korut. Pembicaraan sempat terhenti pada 2008.

 

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara