Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, Jakarta Selatan, Selasa (24/7) malam.
Pertemuan yang sempat tertunda karena masuknya SBY ke Rumah Sakit ini, disebut Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah sebagai pertemuan monumental yang akan mengubah segalanya.
“Pertemuan semalam itu sangat monumental artinya saya bilang berkelas. Dan itu bisa merubah banyak sekali peta,” ujar Fahri di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/7).
Fahri juga menilai pertemuan yang disebutnya penuh wibawa itu akan juga berpengaruh pada koalisi Presiden Joko Widodo. Ia meyakini, akan ada parpol dari koalisi Jokowi yang berpindah koalisi.
Hal ini, kata Fahri, dilandasi oleh masih terpecahnya koalisi Jokowi tentang posisi Cawapres.
“Dan itulah yang memungkinkan koalisinya bisa berubah. Beberapa partai bisa-bisa pindah dari Pak Jokowi,” kata Fahri.
“Pada konflik menginginkan wakil, di antara PDIP yang menginginkan kadernya, kemudian Golkar juga menginginkan kadernya, PKB menginginkan kadernya, dan NasDem, Hanura, PPP yang punya calon non-partai gitu. Atau non-kader gitu. Jadi ini peluang pecahnya masih dalam sekali,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan