Jakarta, Aktual.co — Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina), memutuskan mencoret Ari Agustin, dari tim pelatnas proyeksi SEA Games 2015, karena masalah indisipliner.
Ketua Bidang Kepelatihan Pelatnas PP Pertina, John Amanupunyo, mengatakan petinju asal Kalimantan Barat itu resmi tersingkir dan digantikan oleh Rafli Langi di kelas 56kg putra.
“Kita tidak bisa mempertahankan petinju yang tidak memiliki disiplin. Untuk penggantinya kita pilih Rafli Langi asal DKI Jakarta. Rafli selain berdedikasi juga memiliki kualitas dan prestasi di sejumlah kejuaraan,” katanya di Makassar, Jumat (17/10).
Untuk pencapaian terakhir Rafli, kata dia, ketika berhasil merebut medali perak pada kejurnas Piala Wapres di Lahat, Sumatera Selatan. Rafli menempati peringkat kedua setelah kalah dari Ari Agustin dibabak final.
Sementara bagi Ari, meskipun bersatus peraih emas namun bukan jaminan bisa bertahan jika tidak memiliki disiplin dalam berlatih. Pihaknya juga meminta pada seluruh petinju untuk terus fokus jika ingin memperkuat timnas di SEA Games 2014.
“Hal ini berlaku bagi atlet manapun. Kami mengambil sikap tegas dengan harapan bisa berprestasi khususnya di SEA Games 2015,” katanya.
Sementara untuk sembilan atlet yang lain, dirinya mengaku tidak mengalami perubahan. Seluruh atlet juga sudah fokus mengikuti program pelatnas di Jakarta.
Untuk sembilan atlet yang juga menghuni pelatnas SEA Games 2015 yakni Kornelis Kwangu (Bali/kelas 49kg), Farrand Papendang (Papua Barat/kelas 60kg), Vinky Montolalu (DKI Jakarta/kelas 64 kg), dan Kristianus Nong Sedo asal Kaltim di kelas 75kg putra.
Sementara empat putri yang dipanggil yakni Beatrik Suguro (Kalsel, 48kg), Novita Sinadia (DKI, 51kg), Noberta (Papua Barat, 54kg), dan Kristina Jembay (Papua Barat, kelas 57kg).
Mantan Direktur Teknik Pertina Sulsel itu menjelaskan dalam pelatnas kali ini memang tidak memanggil petinju asal Sulsel seperti Alex Tatontos dan Erico Amanupunyo yang tak lain anaknya sendiri. Kualitas keduanya dinilai masih kalah bersaing dengan atlet yang sudah disebutkan.
Namun demikian, kata dia, pihaknya tentu berharap bermunculan atlet baru yang bisa memperkuat timnas dalam sejumlah kejuaraan internasional.
“Seluruh atlet yang sekarang menghuni pelatnas kita harapkan tetap menjaga dan meningkatkan kualitasnya agar bisa mempersembahkan yang terbaik bagi timnas. Saya kira peluang atlet meraih prestasi cukup terbuka,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: