Tidak hanya itu, Muzani juga mengatakan bahwa kabinet kerja gagal untuk meningkatkan rasio pendapatan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional, bahkan tidak mampu menahan anjlognya rasio tersebut hingga menjadi 12.6% dalam Rancangan APBN 2018 ini.

“Penurunan tajam rasio tersebut dari 19.8% pada tahun 2008 menjadi 12.6% dalam RAPBN 2018, mengakibatkan pemerintah berada dalam ‘Kriris Pendapatan’,” ujarnya Sekertaris Jenderal DPP Partai Gerindra.

“Realitas iniĀ  membuat pemerintah semakin tergantung pada utang, dan sempitnya ruang fiskal saat ini mengakibatkan rakyat tambah menderita,” pungkas Muzani.

(Reporter: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka