Surabaya, Aktual.com — Ekonom dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Soebagyo optimis, perekonomian Jawa Timur pada tahun ini diprediksi akan membaik, bahkan bisa mencapai di atas pertumbuhan nasional.

“Saya optimistis dengan pertumbuhan ekonomi di Jatim yang makin membaik, bahkan di atas pertumbuhan nasional, terlihat selama ini Jatim telah menorehkan capaiannya di atas nasional,” katanya ketika dikonfirmasi, Sabtu (2/1).

Dia mengakui banyak faktor yang menjadi alasan, di antaranya sumber daya yang relatif cukup untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Namun, sektor industri juga menjadi faktor yang paling kuat dalam peningkatan perekonomian di Jatim.

“Industri manufaktur atau industri pengolahan masih menjadi yang utama sebagai penyumbang capaian pertumbuhan di Jatim karena industri besar di sektor manufaktur yang berada di Jatim sejauh ini masih belum terlalu banyak,” ujarnya.

Selain itu, kata Soebagyo, sektor pertanian menjadi penyumbang kedua karena sektor tersebut menjadi spesifikasi di Jatim, khususnya padi. Selama ini, menurut dia, hasil pertanian Jatim selalu surplus, bahkan sampai bisa menyuplai ke daerah-daerah lain.

“Sektor pertanian di Jatim seakan menjadi tulang punggung perekonomian Jatim ketika kondisi industri sedang mengalami pelemahan seperti yang terjadi sepanjang tahun 2015. Oleh karena itu, sektor pertanian harus mendapat perhatian lebih,” katanya.

Menurut dia, perdagangan dan perhotelan juga menjadi faktor berikutnya. Pada sisi ini, Jatim memiliki relatif banyak keunggulan dan keuntungan karena memiliki lokasi yang sangat strategis.

“Perdagangan dari Indonesia timur dan barat melalui Jatim. Ekspor dari daerah lain, juga mampir dulu ke Jatim sebelum ke luar negeri. Demikian halnya impor, ke Jatim dulu sebelum sampai ke daerah tujuan.”

Pertumbuhan ekonomi nasional diprediksi tumbuh sekitar 5,3 persen, dia optimistis perekonomian Jatim tahun ini bisa tumbuh sekitar 5,6–5,8 persen atau sekitar 0,5 persen di atas pertumbuhan nasional.

“Faktornya, saat nasional ada kenaikan daya beli akibat perbaikan yang terjadi, sektor industri juga ikut tumbuh dan pertumbuhan itu akan makin tinggi di Jatim dengan sumbangan dari kekuatan sektor pertanian yang juga ikut bertambah,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu