Untuk itu, Indonesia harus menunggu momentum perbaikan pertumbuhan ekonomi. Karena  investasi yang digelontorkan oleh pemerintah terutama di bidang infrastruktur penunjang perekonomian baru dapat dinikmati hasilnya dalam beberapa tahun ke depan.

Dengan kondisi demikain, perekonomian di era Prediden Joko Widodo dan Jusuf Kalla ini masih rendah. Makanya, untuk mencapai angka pertumbuhan ekonomi di posisi 5,2% hingga akhir tahun itu, maka pertumbuhan ekonomi di kuartal IV ini harus mencapai 5,4%.

“Tapi pertumbuhan ekonomi 5,4% itu terlalu berat untuk dicapai. Sebab di di kuartal I dan kuartal II-2017 hanya berada di 5,01%, sedang kuartal III cuma 5,06%. Jadi berat pertumbuhan capai 5,2 persen hingga akhir tahun,” ungkap Prasetyantoko.

(Reporter: Bustomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka