Dengan fakta pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen, tentu jika program 35.000 MW tetap dipaksakan akan menjadi beban bagi PT PLN. (ilustrasi/aktual.com)
Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azzam Asman Natawijana menyarankan agar Perusahaan Listrik Negara (PLN) menunda rencana proyek 35 ribu Mega Watt.
Sebab, menurut dia, saat ini kondisi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang turun, sehingga mengakibatkan kebutuhan listrik masyarakat menjadi tidak meningkat.
“Dulu waktu menentukan 35 ribu MW ekonomi berpesat 36% 7,7 sampai 8%. Namun pertumbuhan ekonomi saat ini 5% sehingga kebutuhan  listrik tidak juga meningkat khususnya Jawa,” ujar Azzam di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, (12/10).
Tidak hanya itu, kata Azzam, biaya hutang PLN yang cukup besar juga menjadi alasan ide proyek ambisius Presiden Jokowi tersebut harus ditunda.
“Kemudian pinjaman PLN sangat luar biasa dan surat nya ibu Sri Mulyani, pinjaman PLN ini berpotensi sudah 3 kali. Kan dijamin oleh pemerintah, sudah 3 kali penundaan oleh ibu Sri mulyani,” kata Politikus Partai Demokrat ini.

Artikel ini ditulis oleh: