Dia menambahkan, kapasitas keuangan yang besar itu memberikan PTPP kesempatan untuk dapat berpartisipasi di proyek-proyek yang berskala besar, bahkan menciptakan proyek investasi sendiri untuk menciptakan recurring income bagi perseroan di tahun-tahun mendatang.
Sementara dari sisi arus kas operasi,
PTPP membukukan Arus Kas Operasi positif sebesar Rp1,4 triliun, atau tumbuh sebesar 48% dibandingkan dengan Rp986 miliar di tahun 2016. Pencapaian ini mencerminkan konsistensi Perseroan untuk menjaga kesehatan arus kas perusahaan.
“Di tengah tantangan dan persaingan industri konstruksi yang kian kompetitif di tanah air, PTPP tidak hanya mampu men-deliver kinerja yang tumbuh pesat, namun juga pertumbuhan yang berkualitas dengan pondasi keuangan yang kokoh dan arus kas yang terjaga sehat,” tutup Tumiyana.
Laporan: Busthomi
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid