Jakarta, Aktual.co — Perusahaan asal Malaysia, Batc Development BHD berminat membangun pabrik bahan bakar ramah lingkungan, biogas di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Executive Chairman Batc Development BHD, Dato Seri Mohd Safi’e M Jaffri menyampaikan minat membangun pabrik biogas itu kepada Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah dalam pertemuan di rumah jabatan Bupati Bantaeng, Kamis (4/6).
Mereka tertarik membangun pabrik itu di Kawasan Industri Bantaeng Industrial Park, Kecamatan Pajukkukang, Bantaeng.
Pada pertemuan yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, H Abdul Gani dan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Pertambangan Bantaeng A Mappatoba itu, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah menyambut baik keinginan Batc untuk membangun industri biogas di Bantaeng.
Batc akan mendirikan anak perusahaan PT Bionas Teknologi Koridor yang akan mengembangkan industri di Bantaeng. Perusahaan itu akan mengolah buah jarak untuk dijadikan bahan bakar yang ramah lingkungan.
“Kami selalu membuka diri dan memberi kemudahan kepada investor yang mau menanamkan modalnya di Bantaeng. Hari ini juga kami akan keluarkan izin prinsip,” jelas Nurdin Abdullah.
Di penghujung pertemuan itu, Bupati Bantaeng menyerahkan izin prinsip untuk membangun industri biogas kepada Dato Seri Mohd Safe’i. “Ini hanya izin prinsip,” jelas Bupati Bantaeng. Izin prinsip itu berlaku sampai enam bulan ke depan dan jika tidak ada kegiatan di lapangan gugur dengan sendirinya.
Nurdin Abdullah mengharapkan Bionas Teknologi membangun pabrik terlebih dahulu dan setelah aktivitas pembangunan pabrik ada, baru petani digerakkan untuk menanam pohon jarak. “Kalau bahan baku buah jarak, gampang. Bangun dulu pabriknya baru petani mau tanam. Jangan sampai petani tanam jarak nanti tidak ada yang beli,” jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh: