Moskow, Aktual.com – Pabrik pembuat senjata Kalashnikov, pencipta senapan serbu legendaris AK-47, buka toko di Bandar Udara paling ramai Rusia, Sheremetyevo.
Jangan harap toko yang akan ditempatkan di sekitar selasar penghubung kompleks bandara itu menjual senjata. Mereka hanya menjual souvenir. Ada senjata memang, tapi mainan dari plastik. Selebihnya, souvenir seperti pena, payung, tas, topi, perlengkapan kamuflase, dan kaos bertuliskan “I love AK”.
Kepala bagian pemasaran Kalashnikov, Vladimir Dmitriev mengaku bangga bisa memberikan kesempatan kepada semua orang untuk membawa oleh-oleh dari Rusia dengan merek perusahaannya.
“Kalashnikov adalah salah satu merek paling terkenal yang muncul di pikiran sebagian besar orang di dunia jika mereka mendengar soal Rusia,” kata dia, dalam siaran pers, Jumat (19/8).
AK 47 telah menjadi senjata militer Rusia selama 70 tahun. Juga jadi favorit gerilyawan seluruh dunia. AK-47 merupakan senapan serbu pertama yang diproduksi Kalashnikov. Mendapatkan status ikonik, karena biaya produksi yang rendah dan sangat bisa diandalkan dalam situasi ekstrim.
Senjata itu pertama kali dibuat tahun 1948 dan telah mempersenjatai semua tentara Uni Soviet, negara-negara komunis Eropa timur, dan sebagian besar gerilyawan pro-Soviet di berbagai wilayah Afrika dan Asia.
Senjata yang juga diproduksi di luar Rusia dengan lisensi itu hingga kini masih menjadi salah satu senapan serbu paling terkenal di dunia.
Bandar Udara Sheremetyevo adalah bandara paling besar di Moskow dan Rusia berdasarkan jumlah penumpang. Sepanjang 2015 lalu, tempat itu telah menangani lebih dari 31 juta penumpang. (Antara)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara