Jakarta, Aktual.com — Perusahaan swasta asal Tiongkok, Fuhai Grup Limited, telah berkomitmen dengan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk membangun pabrik baja di sini, kata Sekda Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sudirman.

“Perusahaan Tiongkok itu sudah berkomitmen untuk membangun pabrik baja. Terkait dengan perizinannya saat ini sedang dalam proses,” katanya di Muarasabak, Selasa (10/11).

Sudirman menjelaskan, pihak perusahaan Tiongkok itu telah memetakan bahwa pabrik baja tersebut dibangun di kawasan Sadu, Tanjung Jabung Timur. Sementara pendukung pabrik seperti gudang akan di bangun di kawasan Nipah Panjang.

Menurut dia, jika pabrik baja tersebut beroperasi maka optimisme akan mampu mengatasi masalah-masalah ketenagakerjaan tidak hanya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tapi secara umum di seluruh Provinsi Jambi.

“Itu merupakan investasi terbesar yang nantinya mampu menyerap banyak tenaga kerja. Kita berharap dukungan semua pihak untuk kelancaran pembangunan pabrik baja di Jambi ini,” kata Sekda Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu.

Perusahaan Tiongkok itu juga akan membangun pelabuhan sendiri, selain berbagai fasilitas pendukung untuk sebuah industri berskala besar tersebut. “Prinsipnya, kami mendukung dan membantu kelancaran perizinan bagi setiap investor, khususnya perusahaan pabrik baja tersebut,” katanya menambahkan.

Dipihak lain, Pemkab Tanjung Jabung Timur dan Pemprov Jambi terus mendorong agar Pemerintah Pusat dapat memasuki Tanjung Jabung Timur dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan itu juga dalam proses.

Sudirman menjelaskan, investor asing itu telah melihat dan melakukan penelitian dan mereka menyatakan bahwa Tanjung Jabung Timur merupakan lokasi yang cocok untuk pembangunan pabrik baja, dari empat daerah yang pernah ditelitinya di Indonesia.

Fuhai Grup, kata Sekda Tanjung Jabung Timur telah menyusun konsep sampai kepada desain dan masterplan, potensi seluas 4.200 hektare juga sudah dipetakan dan ini nanti bakal disinkronkan dengan rencana pemerintah.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka