Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M.Iriawan saat memimpin apel pasukan di silang Monas, Jakarta, Jumat (4/11/2016) yang tergabung dalam gerakan pengawal fatwa MUI. Apel tersebut bertujuan untuk mengamankan aksi demonstrasi menuntut kepastian proses hukum penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebanyak 21.000 personel gabungan dari Polri/TNI dan Pemprov DKI Jakarta dikerahkan. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ustad Bahtiar Nasir, perwakilan massa aksi bela Islam, diizinkan masuk dalam Istana Negara. Namun, tak lama berselang yang bersangkutan keluar dari dalam Istana.

Ustad Bahtiar pun tak memberikan komentar saat ditanya pertemuan singkat tadi. Ia hanya melambaikan tangannya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Muhammad Iriawan mengatakan, pertemuan Ustad Bahtiar dengan pihak Istana membicarakan ihwal waktu unjuk rasa.

“Ada perwakilan dari pengunjuk rasa, bertemu dengan perwakilan Presiden. Apapun hasilnya mereka berjanji akan membubarkan diri,” kata Kapolda saat diwawancarai di sekitaran Istana Negara, Jakarta, Jumat (4/11).

Meski demikian, Iriawan belum mau memastikan akan membubarkan massa secara paksa, jika tidak sudah lewat dari pukul 18.00 WIB.

“Kita tunggu, kita lihat nanti situasinya,” ujarnya.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby