Jakarta, Aktual.co — Letnan muda Hunter, putra Joe Biden, Wakil Presiden AS resmi dipecat dari pasukan cadangan Angkatan Laut AS, tahun 2014 ini akibat terbukti menggunakan kokain.
Hunter Biden, putra Wapres AS Joe Biden, yang bergabung dengan kesatuan Angkatan Laut sejak 2012, dinyatakan telah resmi “berhenti” dari dinas.
“Dia dinyatakan gagal dalam uji narkoba yang dilangsungkan pada tahun 2913,” ujar seorang pejabat AS yang meminta namanya tidak disebutkan berkaitan dengan kasus ini, pada Kamis (16/10) waktu setempat.
Namun dalam sebuah pernyataan, Hunter telah mengungkapkan alasan pemecatannya berikut penyesalan pribadinya.
“Ini merupakan kehormatan bagi saya untuk dapat bergabung dengan Angkatan Laut, dan saya menyesal dan malu atas tindakan yang mengakibatkan pemecatan saya dari Angkatan Laut,” ungkap Hunter dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh pengacaranya.
“Saya menghormati keputusan Angkatan Laut. Dengan dukungan dan cinta dari keluarga saya, saya dapat melanjutkan hidup saya,” tambah Hunter.
Kantor Wakil Presiden AS tidak memberikan tanggapan publik mengenai hal ini.
Hunter Biden, yang berpangkat letnan muda, bergabung sejak 2012 dan ditugasi dalam urusan publik dari unit AL di Norfolk, Virginia.
Ia diberhentikan dari pasukan cadangan angkatan laut pada bulan Februari 2014. Namun, rincian atas pemecatan Hunter, menurut Komandan Ryan Perry, juru bicara Angkatan Laut AS yang menjelaskan kasus ini via email, tidak bisa dirilis oleh AL. “Karena di bawah ketentuan hukum privasi.”
Pengusiran itu pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal.
Hunter mendaftar masuk sebagai pasukan cadangan AL ketika telah berusia 42 tahun. Akibat terlambat masuk karena faktor usianya itu, ia harus mendapatkan surat pengabaian.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa ia membutuhkan surat pengabaian kedua setelah sebelumnya dirinya juga pernah dipecat karena terkait narkotika ketika ia masih muda, yang dianggap sesuatu yang tidak biasa oleh para pejabat AS.
Kabar pemecatan Hunter Biden itu menambah serangkaian insiden yang memalukan bagi wakil presiden AS, yang baru-baru ini terpaksa meminta maaf kepada Turki dan Uni Emirat Arab akibat pernyataan gegabah yang menuduh kedua negara itu sebagai pihak yang membiayai jihadis Sunni.
Sementara itu, Beau anak Biden lainnya, adalah jaksa agung dari Delaware, yang mencalonkan diri sebagai calon gubernur. Beau Biden berperan penting dalam Delaware National Guard, demikian AFP melaporkan.
Artikel ini ditulis oleh: